Sejarah

PT Telefast Indonesia (Telefast) didirikan pada tanggal 17 Oktober 2008 dengan kegiatan usaha (KBLI) Alat Telekomunikasi, Alat Teknik, Mekanikal, Elektrikal, Jasa Kosultasi Manajemen (SDM. Bisnis). mengawali perusahaan sebagai agen penjualan produk Telekomunikasi untuk kebutuhan toko/outlet pulsa dan terus berkembang hingga menjadi distributor salah satu operator Telekomunikasi untuk provinsi Banten dan Jawa Tengah, dengan total mitra binaan lebih dari 10.000 toko ritel saat ini.

Melihat luasnya jaringan pemasaran yang dikelola oleh Telefast serta kemampuan dalam pengelolaan tenaga penjual dan pemasaran maka Telefast berkembang tidak hanya memasarkan produk telekomunikasi tetapi juga menyalurkan kebutuhan SDM pada toko/outlet tersebut. Oleh karena itu, pada tahun 2019 Telefast memperluas jaringan bisnisnya kedalam industri Sumber Daya Manusia yang terintegrasi dengan teknologi digital. Selain menyediakan kebutuhan Sumber Daya Manusia (outsourcing company), Telefast juga menyediakan Human Resource Integrated System (HRIS).

Kemudian pada tahun 2020, Telefast mereposisi strategi bisnisnya untuk terlibat dalam bisnis supply chain management melalui anak usahanya PT Logitek Digital Nusantara (LDN). Dengan jaringan ritel yang luas dan teknologi pendukung yang dimiliki oleh Telefast serta perkembangan e-commerce yang sangat pesat, perusahaan melihat adanya peluang usaha yang menjanjikan dimana Telefast mampu memberikan layanan logistik yang lebih komprehensif.

Selain itu, Telefast melalui LDN juga menjalin kerjasama dengan SiCepat Ekspres Indonesia (SiCepat) untuk mengembangkan drop point pengiriman paket dan mengajak Thrid Party Logistics (3PL) yang ada di Indonesia bergabung untuk mengembangkan industri logistik. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan pelayanan logistik terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan kemudahan dalam proses pengiriman paket.